Jumat, 13 Maret 2009

universitas indonusa esa unggul

INFORMASI UNIVERSITAS

Nama Universitas : Universitas Indonusa Esa Unggul
Akronim : INDONUSA
Tahun Berdiri : 1986
LOKASI

Negara Indonesia
Propinsi DKI Jakarta
Kota Jakarta Barat
Alamat Universitas Ruang 203, Kampus Emas International, Jl. Arjuna Utara, Tol Tomang,Kebun Jeruk,
Kode Pos 11510
Telp +62 21 5674223 ext. 288
Telp2 +62 21 5683407
Email muhril.adriansyah@indonusa.ac.id
Website http://www.indonusa.ac.id
AKREDITASI

Akreditasi Indonesia -
Akreditasi Internasional -
Akreditasi Lainnya -
PENGAJAR
Prosentase pendidikan pengajar

Bachelor 91% %
Master 7% %
Doctorate 3% %
Jumlah Pengajar 90
PENGETAHUAN

Deskripsi Yayasan Kemala berdiri pada tanggal 10 Januari 1986 dengan Akta Notaris Sri Rahayu nomor 05 didorong oleh cita-cita dan tekad untuk ikut berperan aktif dalam usaha mencerdaskan kehidupan bangsa seperti diamanatkan dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia tahun 1945. Awal pertumbuhannya, usaha mencerdaskan kehidupan bangsa yakni dengan melaksanakan pendidikan dengan pertimbangan kebutuhan bidang perdagangan dan industri guna menghasilkan tenaga pimpinan perusahaan yang profesional dengan latar belakang pengetahuan manajemen menunjang kewiraswastaan yang mampu menjawab tantangan dari dalam maupun luar negeri. Dalam upaya menyesuaikan kelembagaan dan progra pendidikan dengan perundangan yang berlaku maka pada tahun 1993, Kemala Motik mendirikan Universitas INDONUSA Esa Unggul.
Visi
Menjadi salah satu perguruan tinggi kelas dunia berbasis intelektualitas, inovasi dan kewirausahaan, yang unggul dalam mutu pengelolaan pelaksanaan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Misi

*
Mengembangkan berbagai program pendidikan akademik maupun profesional yang bermutu dan relevan dengan kebutuhan masyarakat dan kebutuhan jaman, serta menjadikan pendidikan sebagai kegiatan seumur hidup (long life education). (M1)
*
Menciptakan suasana akademik, lingkungan pembelajaran dan lingkungan kerja yang memungkinkan seluruh civitas akademika untuk terus menumbuh kembangkan tingkat intelektualitas, kreatifitas serta kepekaan sosial mereka. (M2)
*
Menciptakan pemimpin dan warga negara yang mempunyai jiwa kewirausahaan yang bercirikan “mandiri, inovator, motivator, visioner, dan komunikator” yang mampu untuk menghadapi tantangan lokal maupun global, baik di masa sekarang ataupun di masa depan. (M3)

KETERANGAN

Bahasa Pengantar Indonesia
Jumlah Mahasiswa 10.000
Aktivitas Sosial

UKM yang masih eksis sampai tahun 2008 adalah :

1.
Himpunan Mahasiswa Pencinta Alam
2.
Korps Sukarela
3.
Band
4.
Teater
5.
Golden Dance Campus
6.
Bola Basket
7.
Bola Volley
8.
Sepak Bola
9.
Jujittsu
10.
Taekwondo
11.
Kempo
12.
Merpati Putih
13.
Capoeira
14.
Lembaga Dakwah Kampus Ikatan Keluarga Muslim INDONUSA
15.
Vajras Buddhis INDONUSA
16.
Rohani Kristen
17. Keluarga Mahasiswa Katolik
18. Kampus Emas Toastmasters Club

Fasilitas Kampus

Universitas INDONUSA Esa Unggul menempati areal lebih dari 4 ha terletak pada lokasi strategis di Jakarta Barat, pada kawasan pusat bisnis dan Universitas terkemuka. Kampus INDONUSA memiliki fasilitas Wi Fi - hot spot dan 93 ruang kelas dilengkapi dengan perangkat multimedia classroom, perpustakaan dengan multimedia digital library (e-journal, e-book, e-magazine, e-skripsi, e-thesis), koleksi buku judul 9852 eksemplar 21269. Sarana laboratorium dan studio antara lain, Laboratorium: Komputer, Fisioterapi, Gizi, Rekam Medis, Kimia, Ergonomi, Menggambar Teknik, Sistem Produksi, Geographic Information System. Studio: Fotografi, Pasca Produksi, Perencanaan Kota, Radio, Televisi, Disain Industri, Disain Komunikasi Visual.


Jumlah Buku Perpustakaan 7000
Kepemilikian Kampus Yayasan
BIAYA KULIAH

Biaya Rata – rata per semester
Akademi Rp. 6.000.000,00 - Rp. 15.900.000 (Uang Masuk)
Diploma Rp. 6.000.000,00 - Rp. 15.900.000 (Uang Masuk)
Sardjana Rp. 6.000.000,00 - Rp. 15.900.000 (Uang Masuk)
BEASISWA

Beasiswa Yes
Siswa Berprestasi Yes
Fakultas dan Program Studi

Fakultas Ekonomi Akreditasi : A
Nama Jurusan Akuntansi Akreditasi : B
Akademi : Diploma : Sarjana : 2 Magister : Doktorat :
Fakultas Hukum Akreditasi : B
Nama Jurusan Ilmu Hukum Akreditasi : B
Akademi : Diploma : Sarjana : Magister : Doktorat :
Fakultas Komputer Akreditasi : B
Nama Jurusan Teknik Informatika Akreditasi : B
Nama Jurusan Manajemen Informatika Akreditasi : B
Akademi : Diploma : Sarjana : 2 Magister : Doktorat :
Fakultas Ilmu Komunikasi Akreditasi : B
Nama Jurusan Ilmu Komunikasi Akreditasi : B
Akademi : Diploma : Sarjana : 4 Magister : Doktorat :
Fakultas Psikologi Akreditasi : B
Akademi : Diploma : Sarjana : 1 Magister : Doktorat :
Fakultas Life Sciences Akreditasi : B
Nama Jurusan Rekam Medik Dan Informasi Kesehatan Akreditasi : A
Akademi : Diploma : 1 Sarjana : 3 Magister : Doktorat :
Fakultas Filsafat Akreditasi : B
Nama Jurusan Ilmu Filsafat Akreditasi : B
Akademi : Diploma : 1 Sarjana : Magister : Doktorat :
PENERIMAAN MAHASISWA BARU

Tipe Ujian Masuk Informasi Pendaftaran Mahasiswa Baru : Reguler ( S-1, D-3, D-4 ) Jl. Arjuna Utara No.9, Tol Tomang, Kebon Jeruk, Jakarta 11510 Telp. (021) 5682510, 5683051, 5674223 (hunting) Web site : http://www.indonusa.ac.id, e-mail: humas@indonusa.ac.idThis e-mail address is being protected from spambots, you need JavaScript enabled to view it
Tanggal Ujian Masuk Waktu pendaftaran : Senin – Jum’at : 09.00 – 18.00 WIB Sabtu : 09.00 – 16.00 WIB Biaya formulir program reguler : Rp 150.000,- Materi ujian saringan masuk : Matematika dan Bahasa Inggris Biaya formulir program eksekutif (kelas karyawan) : Rp 300.000,- Program eksekutif tidak ada ujian saringan masuk, hanya wawancara administratif
Keterangan

Penerimaan mahasiswa 2009 dibagi dalam 4 (empat ) gelombang, yaitu :

*

Gelombang ke-1, mulai 1 November 2008 - 31 Maret 2009
*

Gelombang ke-2, mulai 1 April - 30 Juni 2009
*

Gelombang ke-3, mulai 1 Juli - 15 Agustus 2009
*

Gelombang ke-4, mulai 16 Agustus 2009

Kelengkapan Pendaftaran:

Administrasi ( 2 lembar )

*

Pasfoto berwarna terbaru 2 x 3
*

Foto copy KTP
*

Foto copy ijazah SMA/K atau D3 dilegalisir
*

Foto copy transkrip nilai bagi lulusan D3 dilegalisir
*

Wajib menyertakan materai Rp 6.000,-
*

Foto copy KK/KTP orang tua (khusus reguler)
*

Kelengkapan administrasi dapat dilengkapi segera setelah lulus SMA/K dan menerima ijazah, bagi yang baru lulus.

CONTACT DETAIL

Marketing Contact Details
Nama Humas
Telp (021) 5682510
Email humas@indonusa.ac.id
Alamat Jl. Arjuna Utara No.9, Tol Tomang, Kebon Jeruk, Jakarta 11510
Register Contact Details

Nama Humas
Telp (021) 5682510
Email humas@indonusa.ac.id
Alamat Jl. Arjuna Utara No.9, Tol Tomang, Kebon Jeruk, Jakarta 11510

Senin, 02 Maret 2009

DOSEN S3 YANG GAK PUNYA TATA KRAMA DAN “BODOH”

Tercengang kan lu waktu baca judul artikel ini, naïf emang tapi emang itu kenyataannya., TAI BABI Lah sama status dosen yang disandang sama dia. Gw piker itu orang bisa bersikap adil dan arif. Tau2nya kaya orang tolol yang gampang dihasut. Kalo emang dia mau dipandang sebagai dosen S3 yang baik, harusnya dia bisa bersikap dengan arif dan adil.

Status doang s3, TAPI KELAKUANNYA KAYA ORANG GAK SEKOLAH…..

Minggu, 01 Maret 2009

Tragedi Trisakti



Tragedi Trisakti

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Tragedi Trisakti adalah peristiwa penembakan, pada 12 Mei 1998, terhadap mahasiswa pada saat demonstrasi menuntut Soeharto turun dari jabatannya. Kejadian ini menewaskan empat mahasiswa Universitas Trisakti di Jakarta, Indonesia serta puluhan lainnya luka.

Mereka yang tewas adalah Elang Mulia Lesmana, Heri Hertanto, Hafidin Royan, dan Hendriawan Sie. Mereka tewas tertembak di dalam kampus, terkena peluru tajam di tempat-tempat vital seperti kepala, leher, dan dada.

Latar belakang dan kejadian

Ekonomi Indonesia mulai goyah pada awal 1998, yang terpengaruh oleh krisis finansial Asia. Mahasiswa pun melakukan aksi demonstrasi besar-besaran ke gedung DPR/MPR, termasuk mahasiswa Universitas Trisakti.

Mereka melakukan aksi damai dari kampus Trisakti menuju gedung DPR/MPR pada pukul 12.30. Namun aksi mereka dihambat oleh blokade dari Polri--militer datang kemudian. Beberapa mahasiswa mencoba bernegosiasi dengan pihak Polri.

Akhirnya, pada pukul 17.15 para mahasiswa bergerak mundur, diikuti bergerak majunya aparat keamanan. Aparat keamanan pun mulai menembakkan peluru ke arah mahasiswa. Para mahasiswa panik dan bercerai berai, sebagian besar berlindung di universitas Trisakti. Namun aparat keamanan terus melakukan penembakan. Korban pun berjatuhan, dan dilarikan ke RS Sumber Waras.

Satuan pengamanan yang berada di lokasi pada saat itu adalah Brigade Mobil Kepolisian RI, Batalyon Kavaleri 9, Batalyon Infanteri 203, Artileri Pertahanan Udara Kostrad, Batalyon Infanteri 202, Pasukan Anti Huru Hara Kodam seta Pasukan Bermotor. Mereka dilengkapi dengan tameng, gas air mata, Styer, dan SS-1.

Pada pukul 20.00 dipastikan empat orang mahasiswa tewas tertembak dan satu orang dalam keadaan kritis. Meskipun pihak aparat keamanan membantah telah menggunakan peluru tajam, hasil otopsi menunjukkan kematian disebabkan peluru tajam.

Rentang waktu

* 10.30 -10.45
o Aksi damai civitas akademika Universitas Trisakti yang bertempat di pelataran parkir depan gedung M (Gedung Syarif Thayeb) dimulai dengan pengumpulan segenap civitas Trisakti yang terdiri dari mahasiswa, dosen, pejabat fakultas dan universitas serta karyawan. Berjumlah sekitar 6000 orang di depan mimbar.

* 10.45-11.00
o Aksi mimbar bebas dimulai dengan diawali acara penurunan bendera setengah tiang yang diiringi lagu Indonesia Raya yang dikumandangkan bersama oleh peserta mimbar bebas, kemudian dilanjutkan mengheningkan cipta sejenak sebagai tanda keprihatinan terhadap kondisi bangsa dan rakyat Indonesia sekarang ini.

* 11.00-12.25
o Aksi orasi serta mimbar bebas dilaksanakan dengan para pembicara baik dari dosen, karyawan maupun mahasiswa. Aksi/acara tersebut terus berjalan dengan baik dan lancar.

* 12.25-12.30
o Massa mulai memanas yang dipicu oleh kehadiran beberapa anggota aparat keamanan tepat di atas lokasi mimbar bebas (jalan layang) dan menuntut untuk turun (long march) ke jalan dengan tujuan menyampaikan aspirasinya ke anggota MPR/DPR. Kemudian massa menuju ke pintu gerbang arah Jl. Jend. S. Parman.

* 12.30-12.40
o Satgas mulai siaga penuh (berkonsentrasi dan melapis barisan depan pintu gerbang) dan mengatur massa untuk tertib dan berbaris serta memberikan himbauan untuk tetap tertib pada saat turun ke jalan.

* 12.40-12.50
o Pintu gerbang dibuka dan massa mulai berjalan keluar secara perlahan menuju Gedung MPR/DPR melewati kampus Untar.

* 12.50-13.00
o Long march mahasiswa terhadang tepat di depan pintu masuk kantor Walikota Jakarta Barat oleh barikade aparat dari kepolisian dengan tameng dan pentungan yang terdiri dua lapis barisan.

* 13.00-13.20
o Barisan satgas terdepan menahan massa, sementara beberapa wakil mahasiswa (Senat Mahasiswa Universitas Trisakti) melakukan negoisasi dengan pimpinan komando aparat (Dandim Jakarta Barat, Letkol (Inf) A Amril, dan Wakapolres Jakarta Barat). Sementara negoisasi berlangsung, massa terus berkeinginan untuk terus maju. Di lain pihak massa yang terus tertahan tak dapat dihadang oleh barisan satgas samping bergerak maju dari jalur sebelah kanan. Selain itu pula masyarakat mulai bergabung di samping long march.

* 13.20-13.30
o Tim negoisasi kembali dan menjelaskan hasil negoisasi di mana long march tidak diperbolehkan dengan alasan oleh kemungkinan terjadinya kemacetan lalu lintas dan dapat menimbulkan kerusakan. Mahasiswa kecewa karena mereka merasa aksinya tersebut merupakan aksi damai. Massa terus mendesak untuk maju. Dilain pihak pada saat yang hampir bersamaan datang tambahan aparat Pengendalian Massa (Dal-Mas) sejumlah 4 truk.

* 13.30-14.00
o Massa duduk. Lalu dilakukan aksi mimbar bebas spontan di jalan. Aksi damai mahasiswa berlangsung di depan bekas kantor Wali Kota Jakbar. Situasi tenang tanpa ketegangan antara aparat dan mahasiswa. Sementara rekan mahasiswi membagikan bunga mawar kepada barisan aparat. Sementara itu pula datang tambahan aparat dari Kodam Jaya dan satuan kepolisian lainnya.

* 14.00-16.45
o Negoisasi terus dilanjutkan dengan komandan (Dandim dan Kapolres) dengan pula dicari terobosan untuk menghubungi MPR/DPR. Sementara mimbar terus berjalan dengan diselingi pula teriakan yel-yel maupun nyanyian-nyanyian. Walaupun hujan turun massa tetap tak bergeming. Yang terjadi akhirnya hanya saling diam dan saling tunggu. Sedikit demi sedikit massa mulai berkurang dan menuju ke kampus.
o Polisi memasang police line. Mahasiswa berjarak sekitar 15 meter dari garis tersebut.

* 16.45-16.55
o Wakil mahasiswa mengumumkan hasil negoisasi di mana hasil kesepakatan adalah baik aparat dan mahasiswa sama-sama mundur. Awalnya massa menolak tapi setelah dibujuk oleh Bapak Dekan FE dan Dekan FH Usakti, Adi Andojo SH, serta ketua SMUT massa mau bergerak mundur.

* 16.55-17.00
o Diadakan pembicaraan dengan aparat yang mengusulkan mahasiswa agar kembali ke dalam kampus. Mahasiswa bergerak masuk kampus dengan tenang. Mahasiswa menuntut agar pasukan yang berdiri berjajar mundur terlebih dahulu. Kapolres dan Dandim Jakbar memenuhi keinginan mahasiswa. Kapolres menyatakan rasa terima kasih karena mahasiswa sudah tertib. Mahasiswa kemudian membubarkan diri secara perlahan-lahan dan tertib ke kampus. Saat itu hujan turun dengan deras.
o Mahasiswa bergerak mundur secara perlahan demikian pula aparat. Namun tiba-tiba seorang oknum yang bernama Mashud yang mengaku sebagai alumni (sebenarnya tidak tamat) berteriak dengan mengeluarkan kata-kata kasar dan kotor ke arah massa. Hal ini memancing massa untuk bergerak karena oknum tersebut dikira salah seorang anggota aparat yang menyamar.

* 17.00-17.05
o Oknum tersebut dikejar massa dan lari menuju barisan aparat sehingga massa mengejar ke barisan aparat tersebut. Hal ini menimbulkan ketegangan antara aparat dan massa mahasiswa. Pada saat petugas satgas, ketua SMUT serta Kepala kamtibpus Trisakti menahan massa dan meminta massa untuk mundur dan massa dapat dikendalikan untuk tenang. Kemudian Kepala Kamtibpus mengadakan negoisasi kembali dengan Dandim serta Kapolres agar masing-masing baik massa mahasiswa maupun aparat untuk sama-sama mundur.

* 17.05-18.30
o Ketika massa bergerak untuk mundur kembali ke dalam kampus, di antara barisan aparat ada yang meledek dan mentertawakan serta mengucapkan kata-kata kotor pada mahasiswa sehingga sebagian massa mahasiswa kembali berbalik arah. Tiga orang mahasiswa sempat terpancing dan bermaksud menyerang aparat keamanan tetapi dapat diredam oleh satgas mahasiswa Usakti.
o Pada saat yang bersamaan barisan dari aparat langsung menyerang massa mahasiswa dengan tembakan dan pelemparan gas air mata sehingga massa mahasiswa panik dan berlarian menuju kampus. Pada saat kepanikan tersebut terjadi, aparat melakukan penembakan yang membabi buta, pelemparan gas air mata dihampir setiap sisi jalan, pemukulan dengan pentungan dan popor, penendangan dan penginjakkan, serta pelecehan seksual terhadap para mahasiswi. Termasuk Ketua SMUT yang berada diantara aparat dan massa mahasiswa tertembak oleh dua peluru karet dipinggang sebelah kanan.
o Kemudian datang pasukan bermotor dengan memakai perlengkapan rompi yang bertuliskan URC mengejar mahasiswa sampai ke pintu gerbang kampus dan sebagian naik ke jembatan layang Grogol. Sementara aparat yang lainnya sambil lari mengejar massa mahasiswa, juga menangkap dan menganiaya beberapa mahasiswa dan mahasiswi lalu membiarkan begitu saja mahasiswa dan mahasiswi tergeletak di tengah jalan. Aksi penyerbuan aparat terus dilakukan dengan melepaskan tembakkan yang terarah ke depan gerbang Trisakti. Sementara aparat yang berada di atas jembatan layang mengarahkan tembakannya ke arah mahasiswa yang berlarian di dalam kampus.
o Lalu sebagian aparat yang ada di bawah menyerbu dan merapat ke pintu gerbang dan membuat formasi siap menembak dua baris (jongkok dan berdiri) lalu menembak ke arah mahasiswa yang ada di dalam kampus. Dengan tembakan yang terarah tersebut mengakibatkan jatuhnya korban baik luka maupun meninggal dunia. Yang meninggal dunia seketika di dalam kampus tiga orang dan satu orang lainnya di rumah sakit beberapa orang dalam kondisi kritis. Sementara korban luka-luka dan jatuh akibat tembakan ada lima belas orang. Yang luka tersebut memerlukan perawatan intensif di rumah sakit.
o Aparat terus menembaki dari luar. Puluhan gas air mata juga dilemparkan ke dalam kampus.

* 18.30-19.00
o Tembakan dari aparat mulai mereda, rekan-rekan mahasiswa mulai membantu mengevakuasi korban yang ditempatkan di beberapa tempat yang berbeda-beda menuju RS.

* 19.00-19.30
o Rekan mahasiswa kembali panik karena terlihat ada beberapa aparat berpakaian gelap di sekitar hutan (parkir utama) dan sniper (penembak jitu) di atas gedung yang masih dibangun. Mahasiswa berlarian kembali ke dalam ruang kuliah maupun ruang ormawa ataupun tempat-tempat yang dirasa aman seperti musholla dan dengan segera memadamkan lampu untuk sembunyi.

* 19.30-20.00
o Setelah melihat keadaan sedikit aman, mahasiswa mulai berani untuk keluar adari ruangan. Lalu terjadi dialog dengan Dekan FE untuk diminta kepastian pemulangan mereka ke rumah masing- masing. Terjadi negoisasi antara Dekan FE dengan Kol.Pol.Arthur Damanik, yang hasilnya bahwa mahasiswa dapat pulang dengan syarat pulang dengan cara keluar secara sedikit demi sedikit (per 5 orang). Mahasiswa dijamin akan pulang dengan aman.

* 20.00-23.25
o Walau masih dalam keadaan ketakutan dan trauma melihat rekannya yang jatuh korban, mahasiswa berangsur-angsur pulang.
o Yang luka-luka berat segera dilarikan ke RS Sumber Waras. Jumpa pers oleh pimpinan universitas. Anggota Komnas HAM datang ke lokasi

* 01.30
o Jumpa pers Pangdam Jaya Mayjen TNI Sjafrie Sjamsoeddin di Mapolda Metro Jaya. Hadir dalam jumpa pers itu Pangdam Jaya Mayjen TNI Sjafrie Sjamsoeddin, Kapolda Mayjen (Pol) Hamami Nata, Rektor Usakti Prof Dr Moedanton Moertedjo, dan dua anggota Komnas HAM AA Baramuli dan Bambang W Soeharto.